Aditya Widya Putri's profile photo

Aditya Widya Putri

Jakarta

Science and Health Journalist at tirtoid

Articles

  • 1 week ago | kompasiana.com | Aditya Widya Putri

    Bayangkan kamu bekerja di kilang minyak seluas lapangan bola, dikelilingi suara mesin, panas matahari, dan tekanan waktu. Koordinasi kerja? Jangan bayangkan pakai HP atau WA. Dulu, alat komunikasi andalan kami adalah walkie-talkie --- perangkat genggam yang suaranya khas: kresek-kresek, delay, dan kadang nyasar ke channel orang lain. Tapi itu cerita dulu. Hari ini, komunikasi di sektor migas sudah berevolusi jauh. Dari sekadar "cek suara", sekarang komunikasi sudah terintegrasi ke sistem cerdas.

  • Mar 25, 2025 | deduktif.id | Aditya Widya Putri

    TL;DR Akibat hidup berdampingan dengan pabrik baja Krakatau Steel dan Krakatau Posco, masyarakat Ciwandan dan Citangkil, Cilegon, Banten kehilangan udara sehat. Penyakit pernapasan dan kulit adalah kasus yang sering dilaporkan di area Ciwandan dan Citangkil. Polusi di Ciwandan dan Citangkil belasan kali lipat lebih tinggi dari batas aman WHO.

  • Dec 2, 2024 | kompasiana.com | Aditya Widya Putri

    PendahuluanBank Syariah Indonesia (BSI) telah menjadi salah satu pemain utama dalam sektor perbankan syariah di Indonesia. Dalam menjalankan operasionalnya, BSI menawarkan berbagai jenis pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pembiayaan berbasis syariah ini sangat penting dalam mendukung perekonomian yang inklusif dan berkeadilan.

  • Sep 28, 2024 | deduktif.id | Aditya Widya Putri

    TL;DR:-Cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) akan dipungut sebesar 2,5% pada tahun 2025. -Konsumsi MBDK di Indonesia dalam 20 tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 15 kali lipat, dari semula sekitar 51 juta liter (1996) menjadi 780 juta liter (2014). -Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut angka kasus diabetes (2013-2023) meningkat dari 6,9% menjadi 11,7%. -Minuman manis kemasan di Indonesia, kebanyakan mengandung kadar gula 5-10 gr per 100 ml.

  • Feb 29, 2024 | tirto.id | Aditya Widya Putri |Fadrik Aziz Firdausi |Yemima Lintang

    tirto.id - Reina terpaksa menghentikan konsultasi bersama psikolognya karena keterbatasan biaya. Perempuan yang menginjak usia kepala tiga ini hidup dengan beban generasi sandwich karena pengasuhan ganda anak dan orang tua. Tanggungan finansial Reina juga berlipat lantaran saudara laki-lakinya masih bersekolah. Kondisi itu sempat membuatnya stres bukan kepalang. Apalagi secara de facto dia tak punya sistem pendukung yang kuat sebab tengah menjalani pernikahan jarak jauh.