
Ibad Durrohman
Articles
-
2 days ago |
market.bisnis.com | Erta Darwati |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membukukan penurunan laba bersih hingga 70% menjadi Rp3,2 miliar sepanjang kuartal I/2025. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, BMHS mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp3,2 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2025. Jumlah tersebut turun 71% year on year (yoy) dibandingkan torehan laba bersih kuartal I/2024 sebesar Rp10,8 miliar.
-
4 days ago |
market.bisnis.com | Erta Darwati |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) tengah menyiapkan serangkaian strategi untuk mengejar target pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 5% pada 2025. Direktur Utama Ramayana (RALS) Agus Makmur menyatakan tetap optimistis bahwa perseroan akan mampu menghasilkan kinerja positif pada tahun ini.
-
6 days ago |
market.bisnis.com | Erta Darwati |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten di pasar modal, seperti PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ), hingga PT Indika Energy Tbk. (INDY) menjadwalkan cum dividen pada pekan depan, pada 14-15 Mei 2025. Tanggal cum dividen merupakan batas akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen. Untuk berhak memperoleh dividen, investor perlu membeli saham tersebut paling lambat pada tanggal cum dividen.
-
6 days ago |
market.bisnis.com | Erta Darwati |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen permen jelly merek Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) membukukan laba bersih Rp167,2 miliar hingga kuartal I/2025. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, YUPI mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp167,2 miliar hingga kuartal I/2025 naik 8,4% secara tahunan (year on year/yoy) dari laba bersih Rp154,2 miliar pada kuartal I/2024.
-
6 days ago |
market.bisnis.com | Erta Darwati |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten restoran pengelola jaringan KFC Indonesia milik Keluarga Gelael dan Grup Salim, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) membukukan rugi bersih Rp36,77 miliar hingga kuartal I/2025. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 225, FAST mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp36,77 miliar hingga kuartal I/2025, menyusut 81,25% secara tahunan (year on year/yoy) dari kerugian perusahaan Rp196,2 miliar pada kuartal I/2024.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →