Li Hua

Jan 19, 2025 | sbs.com.au | Li Hua

🎇 Bankstown Lunar New Year📌 Griffith Park, 4A Olympic Parade, Bankstown 2200This event is organised in partnership with SBS. We acknowledge the Darug (Darag, Dharug, Daruk, Dharuk) People who are the Traditional Custodians of the lands, skies and waterways where this event takes place. We pay respect to their Elders, both past and present, and extend that respect to all First Nations.

Dec 8, 2024 | medium.com | Li Hua

Bagian 4: Jepit Rambut GiokLi Hua·Follow9 min read·--Desa Xiang adalah desa yang paling dekat, berada di bawah kaki Gunung Qiyun. Desa itu cukup besar, makmur, dan penduduknya ramai. Bertani, berternak, serta berkebun adalah mata pencaharian utama orang-orang desa. Sumber alam sangat melimpah, seolah tiada habisnya. Beberapa pedagang luar senang melakukan kerja sama dengan penduduk Desa Xiang, jadi tak sedikit pula orang-orang luar yang berdatangan. Mereka selalu berkumpul di pasar.

Dec 2, 2024 | medium.com | Li Hua

Bagian 3: Bertemu LagiLi Hua·Follow15 min read·--Fajar menyingsing. Embun-embun di atas daun segar berjatuhan. Sinar matahari lembut membasuh wajah tampan seorang lelaki. "Shaoye. Shaoye, bangun," itu adalah suara seorang pelayan yang memanggil dengan hati-hati. Suara panggilan itu membuatnya terbangun. Ia membuka mata cantiknya perlahan, berkedip beberapa kali untuk beradaptasi. Kemudian, ia mulai bergerak dan sedikit meringis karena pusing.

Nov 30, 2024 | medium.com | Li Hua

Bagian 2: Xi ShiLi Hua·Follow8 min read·--Cheng Hanbin jatuh ke dalam kolam yang dangkal. Hampir seluruh tubuhnya basah, tapi dia tidak peduli. Ia segera duduk dan menggosok matanya cepat untuk memastikan bahwa penglihatannya salah, bahwa dia tidak melihat hantu sama sekali. Cheng Hanbin menggosok mata dua sampai tiga kali, menyingkirkan air dari wajah, membuat pandangannya semakin jelas. Di depan matanya yang buram, Cheng Hanbin melihat seseorang menatap ke arahnya dengan tenang.

Nov 30, 2024 | medium.com | Li Hua

Bagian 1: Misi BaruLi Hua·Follow14 min read·--Malam ini adalah malam yang sunyi. Tidak banyak suara terdengar, hanya gemeresik dedaunan dan nyanyian jangkrik yang saling bersahutan. Semua lilin di rumah-rumah telah padam, para penghuninya sudah tertidur lelap. Orang-orang tua, muda, pria, dan wanita semuanya asyik menjelajahi dunia mimpi.