Mia Chitra Dinisari

1 week ago | leisure.harianjogja.com | Mia Chitra Dinisari

Harianjogja.com, JAKARTA—Forbes merilis laporan daftar kota-kota terkaya di dunia. Kota-kota tersebut disebut kaya karena salah satunya dipenuhi individu-individu dengan kekayaan bersih tinggi. Menurut Forbes, Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah jutawan terbanyak. Berikut laporan Kota-Kota Terkaya di Dunia 2025 oleh Henley and Partners, menampilkan 10 kota dalam daftar tersebut.

1 week ago | finansial.bisnis.com | Reyhan Fernanda Fajarihza |Mia Chitra Dinisari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan alias BI Rate di level 5,75% pada pertengahan Maret lalu. Tingkat suku bunga ini menjadi acuan suku bunga deposito berbagai bank seperti BCA, Bank Mandiri, BNI, hingga BRI. Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar BI, bank sentral menyebut suku bunga kredit dan simpanan relatif stabil pada Februari 2025 dengan rata-rata tertimbang suku bunga kredit sebesar 9,20%.

1 week ago | lifestyle.bisnis.com | Mia Chitra Dinisari

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai wanita, menjaga kesehatan reproduksi adalah bagian penting dari upaya menjaga kesejahteraan secara menyeluruh. Selain menjaga kebersihan dan pola hidup sehat, apa yang kita konsumsi sehari-hari juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan organ intim, termasuk vagina. Beberapa jenis makanan dapat mendukung keseimbangan hormon, melindungi dari infeksi, hingga menjaga kelembapan dan pH vagina.

1 week ago | lifestyle.bisnis.com | Mia Chitra Dinisari

Bisnis.com, JAKARTA - 10 hidangan tradisional Indonesia ini masuk dalam daftar makanan terenak duniaDilansir dari indochili.com pada Jumat (11/4/2025),bBerikut ini adalah 10 makanan khas Indonesia yang terkenal di dunia dan telah mengharumkan nama bangsa melalui cita rasa yang khas dan menggugah selera. Rendang, makanan khas Minangkabau, Sumatera Barat, menduduki peringkat pertama sebagai makanan terenak dunia selama beberapa tahun berturut-turut.

1 week ago | finansial.bisnis.com | Mia Chitra Dinisari

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa sampai dengan Februari 2025, lini usaha penyumbang pendapatan premi di industri asuransi jiwa yang mengalami lonjakan paling besar adalah premi dari produk asuransi kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan catatan OJK bahwa di tahun ini beberapa perusahaan asuransi melakukan penyesuaian harga premi asuransi kesehatan mereka sebagai respons dari adanya inflasi medis.