
Articles
-
1 week ago |
bloombergtechnoz.com | Nyoman Ary Wahyudi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk periode kedua Juni 2025. Ketetapan HBA anyar itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 209.K/MB.01/MEM.B/2025 yang diteken pada 13 Juni 2025 lalu. Sebagian besar harga acuan untuk batu bara kalori tinggi melemah terhadap periode awal bulan ini. Di sisi lain, HBA untuk kalori rendah cenderung menguat minor.
-
2 weeks ago |
bloombergtechnoz.com | Nyoman Ary Wahyudi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten tambang pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi merombak jajaran direksi dan komisaris hari ini. Para pemegang saham mempertahankan Arsal Ismail di posisi direktur utama PTBA. Selain itu, pemegang saham turut mengangkat Bambang Ismawan sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen menggantikan Irwandy Arif. Keputusan itu diketok lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTBA Tahun Buku 2024 di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
-
2 weeks ago |
bloombergtechnoz.com | Nyoman Ary Wahyudi
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3,82 triliun untuk tahun buku 2024. Keputusan itu diketok lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTBA Tahun Buku 2024 di Jakarta, Kamis (12/6/2025). Adapun, nominal dividen itu mengambil porsi 75% dari laba bersih perseroan sebesar Rp5,1 triliun pada tahun buku 2024.
-
2 weeks ago |
bloombergtechnoz.com | Nyoman Ary Wahyudi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Raksasa migas Inggris BP telah menyelesaikan joint study atau studi bersama potensi eksplorasi 2 kandidat blok migas pada pertengahan tahun ini. Kemajuan joint study itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat mengunjungi proyek migas BP di Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, Rabu (11/6/2025). Bahlil mengatakan 2 blok hasil studi bersama BP itu bakal dilelang otoritas hulu migas dalam waktu dekat.
-
2 weeks ago |
bloombergtechnoz.com | Nyoman Ary Wahyudi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyetujui rencana pengembangan atau plan of development (PoD) untuk Blok Bengkanai Fase 2. Blok migas itu dikendalikan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) lewat anak usahanya, Medco Energi Bangkanai Ltd. Lewat anak usahanya ini, MEDC memegang hak partisipasi 70% dan bertindak sebagai operator. Sisa hak partisipasi lainnya dipegang PT Saka Bengkanai Klemantan.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →