
Wibi Pangestu Pratama
Articles
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Akbar Evandio |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance atau Indef menilai kesepakatan 'gencatan senjata' dalam perang dagang Amerika Serikat-China perlu disambut dengan taktis oleh pemerintah Indonesia. Kepala Departemen Makroekonomi Indef, M. Rizal Taufikurahman mengatakan fenomena itu dinilai belum menjamin dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia jika tidak direspons secara strategis.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala menyampaikan bahwa perang dagang global dengan rentetan perkembangan tarif impormemberikan tantangan dan peluang. Melansir dari Bloomberg, Selasa (13/5/2025), Okonjo-Iweala mengatakan bahwa perdagangan menghadapi masa-masa yang sangat menantang saat ini dan cukup sulit.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Kesepakatan Amerika Serikat dan China pada awal pekan ini membawa sinyal positif terhadap proses negosiasi tarif impor yang masih berlangsung, termasuk bagi Indonesia, setelah sebulan terakhir terus memberikan sentimen negatif. Donald Trump sepakat untuk menurunkan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barang China yang semula 145% turun ke 30%. Sementara itu, tarif impor China terhadap barang-barang AS akan turun dari 125% menjadi 10%.
-
5 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Fluktuasi nilai tukar rupiah masih menjadi tantangan nyata bagi dunia usaha. Terlebih, pelemahan rupiah berpotensi mengerek biaya produksi dan mempersempit margin usaha, termasuk bagi eksportir. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 18 poin atau 0,11% ke level Rp16.520 per dolar AS pada Jumat (9/5/2025). Pada saat yang sama, indeks dolar AS juga melemah 0,24% ke 100,39.
-
5 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang merah, daging sapi, hingga daging ayam mulai turun secara rata-rata nasional pada awal pekan ini, Senin (12/5/2025). Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.12 WIB, harga rata-rata cabai rawit merah dibanderol Rp48.423 per kilogram di tingkat konsumen.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →