-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - TNI dinilai lalai usai tewasnya warga sipil dalam tragedi ledakan amunisi di Garut.
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai ada potensi kelalaian dalam peristiwa ledakan amunisi.
Adapun tragedi ledakan amunisi ini menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat.
9 diantaranya merupakan warga sipil dan sisanya adalah anggota TNI yang bertugas.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Keluarga korban ledakan amunisi di Garut tak terima, sang adik disebut pemulung besi.
Hal ini diunhkapkan langsung oleh Agus (55), kakak kandung Rustiawan, salah satu korban dalam tragedi ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Agus mengatakan jika Rustiawan telah bekerja selama 10 tahun membantu TNI ketika ada pemusnahan amunisi kedaluwarsa, bukan hanya di Garut, tapi juga di Yogyakarta dan daerah lainnya.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Tragedi ledakan amunisi yang menewaskan sembilan warga sipil menuai berbagai simpati dari kalangan masyarkat.
Adapun ledakan amunisi kedaluwarsa ini dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB.
Pemusnahan amunisi kedaluwarsa dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Niat bantu keluarga korban ledakan di Garut, Dedi Mulyadi justru disemprot warga.
Usai tragedi ledakan amunisi yang menewaskan 13 orang, 9 diantaranya adalah warga sipil, Dedi Mulyadi beri sejumlah bantuan bagi keluarga korban di Garut.
Namun sayangnya saat Dedi Mulyadi berbicara dengan keluarga korban, justru ada yang menyemprot Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Tragedi pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang di lakukan di Garut, Jawa Barat telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia, Senin (12/5/2025).
Dari 13 korban, 4 diantaranya merupakan anggota TNI dan 9 orang adalah warga sipil.
Adapun warga yang menjadi korban diduga merupakan warga yang mencari serpihan sisa ledakan.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Pengurus Desa bantah warganya mulung sisa ledakan amunisi hingga sebabkan tewas.
Doni David, aparatur Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat membantah warga memulung sisa ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa TNI pada Senin (12/5/2025).
Donni David mengatakan jika TNI memang kerap melibatkan warga dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa tersebut.
Hal ini bermula ketika Doni menanggapi video yang berdurasi 44 detik yang menampilkan korban Rustiawan.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Curhat pilu Salim, dua adiknya menjadi korban yang tewas dalam ledakan amunisi di Garut.
Dua adik Salim meninggal dunia akibat terkena ledakan di lokasi pemusnahan amunisi TNI pada hari ini, Senin (12/5/2025) sekira pukul 09.30 Wib.
Salim masih tak menyangka kedua adiknya menjadi korban ledakan amunisi di Garut.
Adapun adik Salim yakni Anwar Bin Inon dan Iyus Ibing Bin Inon.
-
4 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Dapur Sekolah Bosowa Bina Insani atau dapur makanan bergizi gratis (MBG) Bogor telah terbukti bahan makanannya mengandung bakteri hingga buat ratusan siswa di bogor mengalami keracunan.
Hal ini sesuai dengan hasil uji laboratorium sampel makanan makan bergizi gratis (MBG) diduga penyebab keracunan 213 orang di Kota Bogor.
Dari hasil Lab tersebut ada dua makanan yang sudah dipastikan mengandung bakteri.
-
5 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Sebanyak sembilan warga sipil tewas di lokasi pemusnahan amunisi TNI terkena ledakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat, hari ini Senin (12/5/2025).
Selain sembilan warga, empat anggota TNI juga dilaporkan tewas atas insiden ledakan tersebut.
Adapun jumlah korban tewas dalam tragedi ledakan amunisi tersebut adalah 13 orang yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil.
-
5 days ago | 
bengkulu.tribunnews.com | Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM - Siska Amelia ibu yang tiga anaknya tewas terbakar hingga saat ini masih menjadi perbincangan warganet.
Diketahui kebakaran hebat yang menewaskan 3 orang anak dan 1 orang masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kebakaran ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Terbaru pengakuan dari suami Siska Amelia, buat warganet makin geram.
