
Articles
-
3 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Lorenzo Mahardhika |Wibi Pangestu Pratama
Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah lembaga kompak merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025. Selain faktor domestik, dampak tarif Trump turut menjadi determinan kondisi ekonomi RI. Terbaru, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 0,2%, dari semula 4,9% menjadi 4,7%. Pemangkasan ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan OECD sepanjang tahun ini.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai bantuan sosial dari pemerintah memang meringankan beban masyarakat kelas bawah alias miskin, tetapi untuk mengurangi jumlahnya perlu dilakukan pemberdayaan. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengungkapkan untuk mencapai cita-cita penurunan angka kemiskinan dari 8,57% (2024) menjadi 4,5%—5% (2029) tak cukup hanya dengan pemberikan bantuan uang tunai yang bersifat temporer.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Anggara Pernando
Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan langkah penyederhanaan tarif bea masuk barang bawaan penumpang tidak terkait dengan negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang tengah berlangsung. Dalam regulasi terbaru, barang bawaan penumpang bebas bea masuk hingga US$500.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Anggara Pernando
Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan langkah penyederhanaan tarif bea masuk barang bawaan penumpang tidak terkait dengan negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang tengah berlangsung. Dalam regulasi terbaru, barang bawaan penumpang bebas bea masuk hingga US$500.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah optimistis kemiskinan ekstrem bakal teratasi dan mencapai 0% pada 2026 atau tahun depan. Staf Khusus Menko Pemberdayaan Masyarakat Achmad Maulani menyampaikan bahwa semangat Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang saat ini berjumlah 3,17 juta orang tersebut tidak main-main. Tercermin dalam paruh pertama tahun ini, Prabowo telah menerbitkan dua Instruksi Presiden (Inpres) terkait kemiskinan ekstrem.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →