
Articles
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai bantuan sosial dari pemerintah memang meringankan beban masyarakat kelas bawah alias miskin, tetapi untuk mengurangi jumlahnya perlu dilakukan pemberdayaan. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengungkapkan untuk mencapai cita-cita penurunan angka kemiskinan dari 8,57% (2024) menjadi 4,5%—5% (2029) tak cukup hanya dengan pemberikan bantuan uang tunai yang bersifat temporer.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah optimistis kemiskinan ekstrem bakal teratasi dan mencapai 0% pada 2026 atau tahun depan. Staf Khusus Menko Pemberdayaan Masyarakat Achmad Maulani menyampaikan bahwa semangat Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang saat ini berjumlah 3,17 juta orang tersebut tidak main-main. Tercermin dalam paruh pertama tahun ini, Prabowo telah menerbitkan dua Instruksi Presiden (Inpres) terkait kemiskinan ekstrem.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani secara rata menetapkan tarif bea masuk barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut sebesar 10% mulai 6 Juni 2025. Salah satu aturan yang berubah dalam belied baru, yakni Sri Mulyani merevisi besaran tarif bea masuk barang selain barang pribadi (non-personal use) yang sebelumnya berlaku tarif umum atau Most Favored Nation (MFN) yang besarannya bervariasi.
-
4 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Annasa Rizki Kamalina |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pembebasan bea masuk untuk seluruh barang bawaan jemaah haji mulai 6 Juni 2025. Ketentuan tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.34/2025 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut.
-
1 week ago |
market.bisnis.com | Lorenzo Mahardhika |Annisa Sulistyo Rini
Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia turun karena data ekonomi AS yang lemah dan kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan mengikis sentimen risiko dari putusan pengadilan yang memblokir sebagian besar tarif pemerintahan Trump. Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), harga minyak West Texas Intermediate turun 0,97% ke level US$61,97 per barel. Sementara itu, harga minyak jenis Brent juga terkoreksi 0,88% ke US$64.33 per barel.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →