
Leo Dwi Jatmiko
Articles
-
3 days ago |
teknologi.bisnis.com | Artha Adventy |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Google Cloud memperluas kapasitas komputasi Jakarta Cloud Region guna merangkul lebih banyak organisasi di Indonesia yang mengakses teknologi kecerdasan buatan (AI) berbasis cloud. Jakarta Cloud Region merupakan wilayah cloud yang dibangun Google Cloud sejak 2020. Dalam lima tahun terakhir, wilayah ini telah menyumbang nilai ekonomi sebesar Rp900 triliun atau setara US$55 miliar dan mendukung rata-rata hampir 92.000 lapangan kerja per tahun.
-
1 week ago |
teknologi.bisnis.com | Lukman Nur Hakim |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram menyambut baik putusan pengadilan di Amerika Serikat (AS) yang memaksa NSO Group membayar ganti rugi kepada WhatsApp. Adapun, NSO Group, perusahaan asal Israel pembuat perangkat lunak mata-mata Pegasus harus harus membayar lebih dari US$167 juta atau Rp2,7 triliun (kurs Rp16.528) kepada WhatsApp setelah kalah dalam persidangan atas kasus peretasan tahun 2019.
-
1 week ago |
otomotif.bisnis.com | Rizqi Rajendra |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal China, Wuling Motors tengah menyiapkan kendaraan listrik yakni Wuling EV Van yang diestimasikan meluncur pada kuartal III/2025. Nantinya, Wuling EV Van itu akan menjadi pesaing bagi van listrik DFSK Gelora E milik PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek Seres dan DFSK.
-
1 week ago |
teknologi.bisnis.com | Dany Saputra |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT Persada Capital Investama, yang merupakan wanita terkaya di Indonesia, Arini Subianto berdialog dengan pemilik Gates Foundation, Bill Gates terkait dengan dukungan sektor swasta terhadap pendidikan. Pada dialog bersama Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta, Arini mengaku telah bertemu dengan tim Microsoft untuk membahas soal perbaikan kualitas mengajar bagi para guru.
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Artha Adventy |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) disebut mempertimbangkan potensi pembelian pesawat Boeing yang dikembalikan China akibat perang dagang dengan Amerika Serikat. GIAA sendiri memiliki posisi kas dan setara kas sebesar US$223,76 juta per akhir kuartal I/2025. Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan, GIAA mencatatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar US$162,27 juta per 31 Maret 2025.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →