
Vicki Febrianto
Articles
-
21 hours ago |
jatim.antaranews.com | Putu Indah Savitri |Vicki Febrianto
Raja Ampat, Papua Barat Daya (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan izin tambang yang sudah diberi tidak akan mengalami perubahan tata ruang berdasarkan UU No. 2 Tahun 2025 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
-
1 day ago |
jatim.antaranews.com | Putu Indah Savitri |Vicki Febrianto
Raja Ampat, Papua Barat Daya (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengecek langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, sebagai respons dari protes masyarakat dan sekaligus untuk mendapat gambaran objektif dari kondisi di lapangan. "Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, untuk melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi," kata Bahlil ketika dijumpai di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu.
-
2 days ago |
jatim.antaranews.com | Prisca Triferna Violleta |Yashinta Difa |Vicki Febrianto
Jakarta (ANTARA) - The Ministry of Environment has identified several serious violations of environmental regulations and small island governance in connection with nickel mining activities in Raja Ampat, Southwest Papua. "Mining on small islands actually undermines the principle of intergenerational justice. The ministry will not hesitate to revoke permits if there is proof of damage to irreplaceable ecosystems," Environment Minister Hanif Faisol Nurofiq noted in a statement on Thursday (June 5).
-
2 days ago |
jatim.antaranews.com | Livia Kristianti |Vicki Febrianto
Jakarta (ANTARA) - Infinix akhirnya secara resmi memulai penjualan produk tablet gaming pertama dari GT Verse miliknya yaitu Infinix XPAD GT ke pasar Indonesia menjanjikan performa tinggi dan audiovisual imersif dibanderol seharga Rp6,4 jutaan. Tablet ini mengunggulkan dapur pacu dari Qualcomm yaitu Snapdragon 888, layar 2,8K dengan refresh rate 144 Hz, serta delapan pengeras suara yang didukung sistem suara 3D.
-
2 days ago |
jatim.antaranews.com | Prisca Triferna Violleta |Yashinta Difa |Vicki Febrianto
Badung, Bali (ANTARA) - The Ministry of Environment will soon require producers to take responsibility for managing waste generated from their product packaging, as part of national efforts to reduce plastic waste in Indonesia. Environment Minister Hanif Faisol Nurofiq announced the plan here on Thursday, stating that producers will be summoned to discuss the transition from a voluntary to a mandatory extended producer responsibility (EPR) scheme.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →