-
2 days ago |
bisnis.com | Dany Saputra |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga uang hasil pemerasan terkait dengan pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turut dinikmati oleh delapan orang tersangka.
-
2 days ago |
ekonomi.bisnis.com | Akbar Evandio |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya agar setiap provinsi di Indonesia mampu mandiri dalam hal pangan, tidak hanya mengandalkan swasembada di tingkat nasional.
Hal ini disampaikannya dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II/2025 dan Pelepasan Ekspor Jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
“Indonesia tak cukup hanya swasembada pangan secara nasional.
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Ni Luh Anggela |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian memastikan harga daging ayam, baik di tingkat produsen maupun konsumen, kembali normal paling lambat pekan depan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pihaknya telah meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Dirjen PKH Kementan) untuk terus melakukan pemantauan harga dan terjun langsung ke lapangan.
“Kami janji satu minggu sudah normal kembali.
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Ni Luh Anggela |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan kebutuhan beras domestik harus mencukupi, sebelum memutuskan menjual komoditas ini ke luar negeri.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menatakan di tengah kondisi iklim yang tidak menentu, Indonesia harus memiliki stok beras yang cukup bahkan lebih untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Yang penting kita dulu cukup dalam negeri. Kita harus siap, lebih dari cukup bila perlu,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Ni Luh Anggela |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Produksi beras global pada periode 2024/2025 diperkirakan menyentuh rekor tertinggi yakni sebesar 535,8 juta ton, dengan India menyumbang hampir dua pertiga dari revisi ke atas, diikuti oleh Indonesia, Kamboja, Brasil, Taiwan, dan Venezuela.
-
1 month ago |
jakarta.bisnis.com | Jessica Gabriela Soehandoko |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyerahkan bantuan pendidikan untuk penebusan ijazah tertahan tahap I kepada 117 lulusan dengan total nilai mencapai Rp596 juta.
Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur Jakarta Chico Hakim mengatakan langkah tersebut dilakukan oleh pihak Pemprov Jakarta dengan Baznas Bazis DKI yang diklaim sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak.
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Ni Luh Anggela |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini produksi beras dalam negeri dapat mencapai 34 juta ton atau melampaui target nasional sebesar 32,83 juta ton tahun ini.
Keyakinan itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada sambutannya dalam agenda Koordinasi Nasional Bersama 5.000 Penyuluh Pertanian di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Artha Adventy |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan akan menggelar misi dagang ke Amerika Serikat guna memperkuat peluang kerja sama perdagangan dan investasi. Agenda ini mencakup pertemuan dengan sejumlah mitra strategis di New York, Washington D.C., dan Los Angeles.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan kunjungan tersebut bertujuan menjajaki kerja sama baru dalam menghadapi tantangan global, termasuk ketegangan dagang antara AS dan negara mitra lain.
-
1 month ago |
ekonomi.bisnis.com | Artha Adventy |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengusulkan pengembangan pelabuhan di Banten sebagai alternatif hub ekspor-impor nasional. Usulan tersebut disampaikan menyusul terjadinya kemacetan parah di akses Pelabuhan Tanjung Priok beberapa hari lalu.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ALFI Akbar Djohan mengatakan kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok berdampak besar, tidak hanya dari sisi material dan waktu, tetapi juga terhadap reputasi logistik nasional.
-
1 month ago |
kabar24.bisnis.com | Artha Adventy |Yanita Petriella
Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai Air India dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, untuk mengakuisisi sekitar 10 unit pesawat 737 MAX.
Mengutip Reuters, langkah ini dilakukan setelah sejumlah pelanggan di China mulai menolak pengiriman pesawat akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan banyak pelanggan di China yang menyatakan tidak akan mengambil pengiriman pesawat karena adanya tarif tinggi.