
Yoanita Hastryka Djohan
Articles
-
6 days ago |
antaranews.com | Yoanita Hastryka Djohan |Azis Kurmala
Moskow (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa India dan Pakistan menyepakati gencatan senjata penuh dan segera setelah perundingan panjang yang dimediasi Amerika Serikat. "Setelah perundingan panjang yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh dan segera. Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan Akal Sehat dan Kecerdasan yang Hebat.
-
1 week ago |
antaranews.com | Yoanita Hastryka Djohan |Anton Santoso
Istanbul (ANTARA) - Israel berencana mendirikan kamp-kamp isolasi mirip "ghetto Nazi" bagi warga Palestina dengan menggunakan mekanisme distribusi bantuan. “Kami dengan tegas menolak rencana penjajah untuk membangun kamp isolasi paksa seperti ghetto Nazi melalui pengendalian dan pendistribusian bantuan kemanusiaan," Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan pada Rabu (7/5).
-
1 week ago |
antaranews.com | Yoanita Hastryka Djohan |Arie Novarina
Trenton, Kanada (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Mark Carney dengan tegas mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa 'Kanada tidak untuk dijual' saat bertemu pada Selasa. Sikap Carney bertentangan dengan Trump, yang telah mengatakan berulang kali bahwa ia ingin mencaplok Kanada dan menjadikannya negara bagian ke -51.
-
1 week ago |
antaranews.com | Yoanita Hastryka Djohan |Anton Santoso
Islamabad (ANTARA) - Angkatan Udara Pakistan menembak jatuh lima jet tempur India di tengah ketegangan dua negara bertetangga itu setelah India melancarkan serangan rudal. "Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India sebagai respons terhadap agresi lintas batas yang dilancarkan India baru-baru ini," kata Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif kepada stasiun penyiaran Geo TV.
-
1 week ago |
antaranews.com | Yoanita Hastryka Djohan |Anton Santoso
Moskow (ANTARA) - Belasan anggota parlemen dan majelis tinggi Inggris dari Partai Konservatif bersurat kepada Perdana Menteri Keir Starmer untuk memintanya mengakui Palestina sebagai negara. Surat itu ditulis pada akhir Maret dan ditandatangani tujuh anggota parlemen dan enam anggota House of Lords. Anggota parlemen Kit Malthouse merilis surat itu pada Selasa (6/5).
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →