Akbar Evandio's profile photo

Akbar Evandio

Indonesia

Reporter at Harian Jogja

Articles

  • 4 days ago | kabar24.bisnis.com | Akbar Evandio |Feni Freycinetia Fitriani

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto turut melayat dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya tokoh penting dalam dunia pencak silat Indonesia. Prabowo hadir langsung untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, yang dikenal luas sebagai sosok yang berjasa besar dalam membina dan mengangkat pencak silat ke pentas dunia.

  • 4 days ago | kabar24.bisnis.com | Akbar Evandio |Feni Freycinetia Fitriani

    Bisnis.com, JAKARTA – Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan mengatakan adanya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpeluang membuka 90.000 lapangan kerja. Tigor memerinci 90.000 tenaga kerja ini dibutuhkan untuk penempatan di 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seluruh provinsi di Indonesia. "Jadi tadi kepala unit [SPPG] ada 30.000 yang bekerja. Otomatis sudah kita rekrut 30.000 sarjana [SPPI] di Indonesia untuk jadi kepala.

  • 4 days ago | finansial.bisnis.com | Akbar Evandio |Feni Freycinetia Fitriani

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan keberatan terhadap wacana penerapan asuransi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Menurut Bhima, pendekatan asuransi tersebut tidak sesuai dengan semangat MBG sebagai program bantuan sosial dan justru berpotensi membebani anggaran serta mengurangi manfaat yang diterima siswa.

  • 4 days ago | ekonomi.bisnis.com | Akbar Evandio |Wibi Pangestu Pratama

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance atau Indef menilai kesepakatan 'gencatan senjata' dalam perang dagang Amerika Serikat-China perlu disambut dengan taktis oleh pemerintah Indonesia. Kepala Departemen Makroekonomi Indef, M. Rizal Taufikurahman mengatakan fenomena itu dinilai belum menjamin dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia jika tidak direspons secara strategis.

  • 4 days ago | ekonomi.bisnis.com | Akbar Evandio |Aprianto Cahyo Nugroho

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menilai bahwa meredanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membawa dampak ganda bagi perekonomian Indonesia. Di satu sisi, kata Bhima situasi ini memberi sentimen positif berupa peningkatan permintaan global dan stabilisasi nilai tukar. Namun di sisi lain, potensi ancaman terhadap daya saing ekspor nasional dan sektor industri padat karya juga patut diwaspadai.

Contact details

Socials & Sites

Try JournoFinder For Free

Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.

Start Your 7-Day Free Trial →

Coverage map