
Dionisio Damara Tonce
Articles
-
2 days ago |
premium.bisnis.com | Fahmi Ahmad Burhan |Dionisio Damara Tonce |Reyhan Fernanda Fajarihza
Danantara telah menyuntik modal emiten di lantai bursa mulai dari TPIA, GIAA dan PGEO yang ikut membuat saham ketiga emiten itu menguat. Bisnis.com, JAKARTA -- BPI Danantara hingga sejauh ini bergerak cepat dengan menyuntik modal emiten di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai dari TPIA, GIAA dan PGEO. Langkah itu juga memantik tanya bagaimana manuver Danantara selanjutnya di lantai Bursa.
-
1 week ago |
premium.bisnis.com | Dionisio Damara Tonce |Fahmi Ahmad Burhan |Duwi Setiya Ariyanti
Medco kembali merilis obligasi korporasi untuk menggalang dana Rp1 triliun. Bisnis.com, JAKARTA — Emiten minyak dan gas bumi, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2025 dengan nilai emisi sebesar Rp1 triliun. Di sisi lain, perusahaan memiliki 13 seri yang beredar di pasar. Mana yang paling cuan? Seperti diketahui, masa penawaran umum seri tersebut tengah berlangsung hingga Jumat (20/6/2025).
-
1 week ago |
premium.bisnis.com | Dionisio Damara Tonce |Fahmi Ahmad Burhan
The energy sector is currently under the spotlight, particularly due to the recent cross-border attacks between Iran and Israel. Bisnis.com, JAKARTA — The escalation of geopolitical conflicts in the Middle East has reignited uncertainty in the global economy, including fluctuations in the stock market. In such conditions, investors are advised to be more cautious in executing sectoral rotation strategies.
-
1 week ago |
market.bisnis.com | Fahmi Ahmad Burhan |Dionisio Damara Tonce |Ibad Durrohman
Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggodok berbagai strategi untuk mendongkrak transaksi perdagangan saham serta memperkuat struktur pasar modal Indonesia. Sejumlah langkah seperti penambahan jam perdagangan, pembukaan kembali kode broker dan domisili investor, hingga peluncuran program liquidity provider tengah disiapkan untuk diluncurkan secara bertahap mulai kuartal III/2025.
-
1 week ago |
market.bisnis.com | Dionisio Damara Tonce |Aprianto Cahyo Nugroho |Ibad Durrohman
IHSG diramal melanjutkan tekanan pekan ini akibat memanasnya konflik Israel-Iran. Meski begitu, sejumlah saham masih direkomendasikan analis. Cek selengkapnya. Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pekan ini, setelah ditutup terkoreksi 0,53% ke level 7.166,06 pada akhir perdagangan Jumat (13/6/2025). Koreksi ini terjadi seiring memanasnya tensi geopolitik Iran-Israel dan tanda-tanda perlambatan konsumsi dalam negeri.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →