-
1 week ago | 
kl.antaranews.com | Hanni Sofia |Virna P Setyorini
Jakarta (ANTARA) - Film Jumbo (2025) tiba di layar lebar seperti oase di tengah kemarau panjang perfilman anak-anak Indonesia. Dirilis pada momen strategis, 31 Maret 2025, tepat di tengah libur Lebaran, film animasi arahan Ryan Adriandhy ini langsung disambut antusias oleh penonton yang membanjiri bioskop di berbagai kota. Bukan karena janji kisah yang belum pernah ada, melainkan karena kerinduan publik akan karya lokal yang segar, berani, dan dikemas dengan serius.
-
1 week ago | 
en.antaranews.com | Hanni Sofia |Raka Adji |Arie Novarina
Jakarta (ANTARA) - The Red and White Village Cooperatives program, which the government is scheduled to launch on July 12, 2025, has stoked new hopes of building the national economy from the grassroots up, though this will not be without challenges. The program has sparked much debate, with some people raising doubts on its effectiveness and sustainability given the complexity of the rural economy and the long history of Indonesian cooperatives that have not been completely successful.
-
2 weeks ago | 
antaranews.com | Putu Indah Savitri |Hanni Sofia
Senipah, Kalimantan Timur (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan komitmennya dalam mendukung berbagai upaya eksplorasi serta pengembangan lapangan-lapangan minyak dan gas bumi (migas), seperti iklim investasi yang kondusif, ketika mengunjungi PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
-
2 weeks ago | 
antaranews.com | Hanni Sofia |Iskandar Zulkarnaen
Moscow (ANTARA) - Produk domestik bruto (PDB) di kawasan euro tumbuh 1,2 persen pada kuartal pertama 2025 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, demikian data dari Kantor Statistik Eropa (Eurostat) yang dirilis pada Rabu. “Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, PDB yang disesuaikan secara musiman meningkat sebesar 1,2 persen di kawasan euro dan 1,4 persen di Uni Eropa pada kuartal pertama 2025,” demikian pernyataan dari Eurostat.
-
2 weeks ago | 
en.antaranews.com | Hanni Sofia |Raka Adji |Azis Kurmala
Jakarta (ANTARA) - President Prabowo Subianto's mandate to form a layoff task force was not just a response to workers' concerns but also a strategic move to anticipate the impact of global economic challenges threatening Indonesia's employment sector. In this context, this task force is not only a reactive measure against the threats of layoffs but also a catalyst for changing the paradigm of industrial relations in Indonesia.
-
3 weeks ago | 
en.antaranews.com | Hanni Sofia |Raka Adji |Arie Novarina
Jakarta (ANTARA) - Indonesian small businesses are currently experiencing exceptional momentum for transformation. Amid global uncertainties and geopolitical pressures, this sector is demonstrating a strong spirit for expansion and significant technological adoption.
-
1 month ago | 
kl.antaranews.com | Virna P Setyorini |Hanni Sofia
Jakarta (ANTARA) - Rasanya, ada kala-kala orang di negeri ini terlalu cepat naik pitam, terlalu mudah menyimpan benci, dan terlalu gemar menunjukkan kuasa dengan cara-cara yang ekstrem. Ini barangkali yang tercermin dalam kasus yang menimpa Tempo. Belum lama ini, kantor media itu dikirimi kepala babi, yang kemudian disusul beberapa hari setelahnya, enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal. Ada yang menyangka itu sekadar drama untuk mencari perhatian di sela sandyakala media yang semakin suram.
-
Feb 2, 2025 | 
megapolitan.antaranews.com | Budi Setiawanto |Hanni Sofia
Jakarta (ANTARA) - Perekonomian global sedang menghadapi gelombang ketidakpastian yang sulit untuk dibendung.
Sentimen perlambatan ekonomi dunia, gejolak geopolitik, serta kebijakan moneter ketat di berbagai negara menciptakan tekanan yang signifikan terhadap sektor tenaga kerja di hampir semua negara termasuk Indonesia.
Tren pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menjadi sorotan, sebuah tanda bahwa dunia usaha tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan.
-
Feb 2, 2025 | 
kupang.antaranews.com | Anwar Maga |Hanni Sofia
Jakarta (ANTARA) - Perekonomian global sedang menghadapi gelombang ketidakpastian yang sulit untuk dibendung. Sentimen perlambatan ekonomi dunia, gejolak geopolitik, serta kebijakan moneter ketat di berbagai negara menciptakan tekanan yang signifikan terhadap sektor tenaga kerja di hampir semua negara termasuk Indonesia. Pada awal tahun ini, tren pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menjadi sorotan, sebuah tanda bahwa dunia usaha tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan.
-
Feb 2, 2025 | 
antaranews.com | Hanni Sofia
Jakarta (ANTARA) - Perekonomian global sedang menghadapi gelombang ketidakpastian yang sulit untuk dibendung. Sentimen perlambatan ekonomi dunia, gejolak geopolitik, serta kebijakan moneter ketat di berbagai negara menciptakan tekanan yang signifikan terhadap sektor tenaga kerja di hampir semua negara termasuk Indonesia. Pada awal tahun ini, tren pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menjadi sorotan, sebuah tanda bahwa dunia usaha tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan.
