
Articles
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Harga ayam hidup (livebird) yang terus mengalami penurunan drastis dalam 4 bulan terakhir atau pascalebaran Idulfitri 2025, membuat hidup para peternak makin tertekan. Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan harga ayam hidup di tahun ini jatuh di level ekstrem, meski sebenarnya fluktuatif harga ayam bukanlah sesuatu yang baru. “Tahun lalu harga ayam hidup fluktuatif sama [naik-turun], tapi tidak seekstrem ini.
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Aprianus Doni Tolok
Asosiasi (Gopan) buka suara ihwal HPP ayam hidup yang kini mulai berlaku di level Rp18.000 per kilogram per 19 Juni 2025. Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) buka suara ihwal harga pokok produksi ayam hidup (HPP ayam hidup) yang kini mulai berlaku di level Rp18.000 per kilogram per 19 Juni 2025.
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Leo Dwi Jatmiko
KPUN menilai bahwa sanksi administratif justru bisa merugikan peternak lantaran harus menanggung biaya tambahan Bisnis.com, JAKARTA — Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) mengeluhkan sanksi administratif yang dikenakan pemerintah terhadap peternak jika menjual ayam hidup (livebird) di bawah harga pokok produksi (HPP) Rp18.000 per kilogram.
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) mengungkap harga ayam hidup (livebird) mengalami penurunan drastis pascalebaran Idulfitri 2025. Bahkan, harganya lebih turun dibandingkan tahun lalu. Sekretaris Jenderal Gopan Sugeng Wahyudi mengatakan harga ayam hidup di tahun ini jatuh di level ekstrem, meski sebenarnya fluktuatif harga ayam bukanlah sesuatu yang baru. “Tahun lalu harga ayam hidup fluktuatif sama [naik-turun], tapi tidak seekstrem ini.
-
1 week ago |
ekonomi.bisnis.com | Rika Anggraeni |Leo Dwi Jatmiko
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengaku saat ini pemerintah sulit mencari negara tujuan importasi sapi betina untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Rencana pemerintah menjadi negara swasembada menimbulkan kekhawatiran bagi mereka. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menilai, jika Indonesia mencapai swasembada, termasuk daging dan susu, maka keran impor pada komoditas ini akan digembok.
Try JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →