Kompas.com
Kompas.com was a trailblazer in Indonesia's online media landscape when it launched on September 14, 1995, initially known as Kompas Online. At its outset, Kompas Online, accessed via kompas.co.id, simply mirrored the daily news from Kompas newspaper. The goal was to serve readers in remote areas that had limited access to the paper, allowing them to read the latest news from Kompas, especially those located in eastern Indonesia and overseas, without the typical delay. In early 1996, to enhance its services, Kompas Online transitioned to the new web address www.kompas.com. This change helped boost its popularity among loyal readers, particularly those living abroad. Recognizing the vast potential of the digital space, Kompas Online evolved into a distinct business unit under PT Kompas Cyber Media (KCM) on August 6, 1998. From that point on, KCM offered more than just replicas of the daily Kompas; it provided real-time updates on breaking news throughout the day. As internet usage surged in Indonesia, KCM's audience grew rapidly. Accessing online information became a vital part of daily life, and KCM adapted accordingly. On May 29, 2008, the news portal rebranded itself as Kompas.com, returning to its original brand that stands for quality journalism. The site expanded its news coverage and improved its delivery to keep readers informed with timely and relevant information. The rebranding aimed to reaffirm Kompas.com's commitment to delivering reliable journalism in an era of fast-paced and often unclear information.
Outlet metrics
Global
#688
Indonesia
#21
News and Media
#3
Articles
-
1 day ago |
kompas.com | Andika Aditia
KOMPAS.com – Insiden jatuh dari sapi seberat satu ton yang dialami presenter Raffi Ahmad rupanya masih menyisakan cerita. Dalam tayangan program FYP di Trans7, Raffi Ahmad sempat meledek Irfan Hakim yang berada di dekatnya saat kejadian, namun tidak langsung menolong. Baca juga: Usai Jatuh dari Sapi Seberat 1 Ton, Raffi Ahmad: Encok dan Memar sampai Sekarang"Jadi pas jatuh itu, ada yang nyelametin, langsung kena lututnya. Tapi pilihannya antara kepala gue kena batu atau kena lutut.
-
1 day ago |
kompas.com | Andika Aditia
KOMPAS.com – Presenter Raffi Ahmad mengalami insiden jatuh dari seekor sapi seberat satu ton saat syuting di peternakan milik Irfan Hakim. Meski kondisinya sudah membaik, Raffi mengaku masih merasakan encok dan memar di beberapa bagian tubuhnya. Baca juga: Jatuh dari Sapi Seberat 1 Ton, Raffi Ahmad: Pandangan Berbayang dan Mual"Itu sapi tinggi banget, lebih tinggi dari kuda kayaknya, terus jatuh, antara kena batu atau kena apa gitu," ungkap Raffi dalam program FYP di Trans7, Rabu (23/4/2025).
-
1 day ago |
kompas.com | Andika Aditia
KOMPAS.com – Presenter Raffi Ahmad mengalami insiden jatuh dari seekor sapi seberat satu ton saat syuting di peternakan milik Irfan Hakim. Meski kondisinya sudah membaik, Raffi mengaku masih merasakan encok dan memar di beberapa bagian tubuhnya. Baca juga: Jatuh dari Sapi Seberat 1 Ton, Raffi Ahmad: Pandangan Berbayang dan Mual"Itu sapi tinggi banget, lebih tinggi dari kuda kayaknya, terus jatuh, antara kena batu atau kena apa gitu," ungkap Raffi dalam program FYP di Trans7, Rabu (23/4/2025).
-
1 day ago |
kompas.com | Andika Aditia
KOMPAS.com – Musisi Ahmad Dhani merespons pelaporan yang dilakukan penyanyi Rayen Pono ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan marga. Dalam pernyataannya kepada Kompas.com, Rabu (23/4/2025), Ahmad Dhani menyatakan sikapnya dengan menyebut bahwa semua orang setara di hadapan hukum. Baca juga: Respons Ahmad Dhani Usai Dilaporkan Rayen Pono atas Dugaan Penghinaan Marga“Semua orang sama di depan hukum,” ujar Ahmad Dhani melalui pesan WhatsApp.
-
1 day ago |
kompas.com | Andika Aditia
KOMPAS.com – Penyanyi Rayen Pono baru saja melaporkan musisi Ahmad Dhani atas dugaan penghinaan marga. Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri pada Rabu (23/4/2025) siang. Menanggapi laporan Rayen Pono terhadapnya, Ahmad Dhani pun merespons. Baca juga: Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani atas Dugaan Penghinaan RasialAhmad Dhani menyebut, dalam hukum semua orang terlihat sama. “Semua orang sama di depan hukum,” kata Ahmad Dhani kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Kompas.com journalists
Abdul Haris Maulana
Aditya Jaya Iswara
Aditya Maulana
Agung Dwi Ertato
Agung Kurniawan
Akhdi Martin Pratama
Aprillia Ika
Ardi Priyatno Utomo
Ayunda Pininta Kasih
Azwar Ferdian
Bagus Santosa
David Purba
Diamanty Meiliana
Dian Ihsan
Dita Angga Rusiana
Eris Eka Jaya
Erlangga Djumena
Ferril Dennys
Firzie A. Idris
Fitria Chusna Farisa
Gloria Setyvani Putri
Hilda B Alexander
Icha Rastika
Irawan Sapto Adhi
Irfan Maullana
Kristian Erdianto
Larissa Huda
Masya Famely Ruhulessin
Maya Citra Rosa
Mikhael Gewati
Nabilla Tashandra
Nuril Azizah
Nursita Sari
Pythag Kurniati
Reska K. Nistanto
Reska Koko Nistanto
Ria Apriani Kusumastuti
Rintan Puspita Sari
Riska Farasonalia
Rizal Setyo Nugroho
Rizal Setyo Nugroho
Silvita Agmasari
Tri Susanto Setiawan
Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Zulfikar Hardiansyah
Contact details
Address
123 Example Street
City, Country 12345
Phone
+1 (555) 123-4567
Email Patterns
Contact Forms
Contact Form
Website
http://kompas.comTry JournoFinder For Free
Search and contact over 1M+ journalist profiles, browse 100M+ articles, and unlock powerful PR tools.
Start Your 7-Day Free Trial →